Jika perempuan itu terus saja memikirkan, kurasa tiada habis akan hal yang harus diselesaikan. Ketika waktu teus mendekat, perempuan itu selalu menyesal, mengapa dia bertemu dengan orang-orang itu.
Bukan hal yang mudah jika dia harus terus menyatakan kejujuran berupa air mata. Air mata itu pertanda yang ada di dalah kaca tipis yang sangat rapuh.
Pertengkaran adalah hal yang paling dia takuti, karena itu adalah sebuah pertanda cobaan dalam hidupnya.
Bentakan adalah hal yang paling dia hindari, karena sehalus apapun bentakan itu, bahkan hanya gurauanpun, tak bisa dihindari akan ada walau setetes akan menggenang di kelopak matanya.
Perpisahan adalah hal yang paling dia benci, karena dia terlalu bodoh untuk mengingat yang kemarin, dan tidak bisa menyimpan memori manis yang pernah ada di dalam hidupnya.
Hatinya terlalu rapuh, bahkan untuk melihat film kartun, hujan turun juga.
Akan tiba perpisahan itu dalam hitungan detik.
Dan akan ada pertemuan baru beberapa detik setelahnya.
Betapa lelahnya harus mengingat yang dulu dan harus dia hadapi besok
