Minggu, 15 Desember 2013

I Just Haven't Met You Yet

habis semesteran disekolah udaranya lagi ngomongin cinta,
yang satu berharap yang diharapin sama temenku tadi ga respon, yang lain bingung mau nyatain cinta gimana caranya, yang bingung yang lagi jomblo, yang bingung nunggu kepastian, yang bingung di php-in sampe yang baru jadian tanggal cantik kemarin
wah aku sendiri yang belum ketemu cinta nih? hihihihi

well.... aku percaya Allah udah nyiapin buat  aku,

dan yang pasti insyaallah dewi ga mau ada ikatan yang ga jelas, insyaallah langsung yang jelas aja hehe ^^v, nah jadi terinspirasi :)

untuk muslim hebat yang bakal aku lihat pertama kali setelah aku membuka mata setiap hari

Assalamu'alaikum.wr.wb.
hai,apa kabar kamu disana?
apakah sedang kamu lakukan?
bagaimanakah dirimu?
sudahkah kamu melaksanakan perintah-Nya dengan baik?
setiakah engkau kepada-Nya?
berbaktikah engkau dengan ibu dan ayahmu?
semoga engkau penuh dengan bekal dan berkah-Nya yang kelak akan membawa kita ke Surga-Nya

teruntuk kamu yang akan menahkodai kapal kita
sebelumnya aku ingin kamu tau
aku hanya seorang muslimah biasa
aku berasal dari bukan keluarga yang berada
keluargaku bukanlah keluarga dengan pondasi agama yang kuat
aku tidak cantik, aku tidak pintar
pengetahuan agamku begitu dangkal
aku hanyalah seorang muslimah sederhana yang membutuhkan imam untuk memperbaiki dirinya
aku hanyalah muslimah yang penuh dengan kekurangan
sekarang aku sedang memperbaiki diriku, semoga kita akan bertemu ketika aku telah menjadi diriku

teruntuk kamu yang akan menjadi ayah dari anak-anakku
aku akan berusaha menjadi muslimah yang indah
aku akan berusaha menjadi teman hidupmu yaang setia
aku akan berusaha menjadi ibu yang bisa menjadi panutan anak-anakmu
berkenankah kamu menerima kekuranganku?
berkenankah kamu menerima diriku apa adanya?
kata orang, aku adalah orang yang terlalu emosional
untuk sebuah bentakan kecil saja air mataku akan tertetes
maukah kamu menjadi punggung tempat aku mengis ketika aku sedih, bersandar ketika aku lelah?


teruntuk kamu yang akan menjadi menantu ibuku
maaf jika aku terlalu banyak berharap
satu lagi harapanku
maukah kamu menerima keluargaku?
menerima ibuku? menerima ayahku? menerima kakak-kakakku?
dengan semua cerita di masa yang telah lalu?
aku akan menyayangi keluargamu seperti aku menyayangi keluargaku tanpa kamu minta
dan semoga  kamu juga begitu

teruntuk kamu yang akan aku temui di ruang tamu dengan keluargamu untuk meminangku
istiqomahlah dalam menjalani munajat-Nya
terusah bermunajat dalam ridho-Nya

jagalah hatimu, ingatlah kekasihmu yang haqiqi
karena disini aku juga begitu
sebuah kasih sayang akan aku jaga untukmu
tunggulah waktu hingga mempertemukan kita

Wassalamualaikum wr.wb.